Selama ini kau selalu hadir dalam mimpiku
Mengukir indah untaian nada sendu
Kupikir kau hanya hidup dalam khayalku
Karena ku yakin kau takkan ada untukku
Mengukir indah untaian nada sendu
Kupikir kau hanya hidup dalam khayalku
Karena ku yakin kau takkan ada untukku
Aku bertanya
Siapakah si manis di balik jilbabnya?
Yang tak pernah lengah menjaga namanya
Mungkin, ia sosok sebenarnya seorang wanita
Tapi benarkah ia tak bertuan adanya?
Karena ku terlanjur dibuai pesonanya
Siapakah si manis di balik jilbabnya?
Yang tak pernah lengah menjaga namanya
Mungkin, ia sosok sebenarnya seorang wanita
Tapi benarkah ia tak bertuan adanya?
Karena ku terlanjur dibuai pesonanya
Lihatlah…
Dia begitu sederhana
Tapi dengan jilbab, dia tampak menawan
Dia tak cantik jua
Tapi dengan jilbab, siapa pun akan terpana
Tak ada yang istimewa darinya
Tapi dengan jilbab, ia tegar dan rupawan
Tapi dengan jilbab, dia tampak menawan
Dia tak cantik jua
Tapi dengan jilbab, siapa pun akan terpana
Tak ada yang istimewa darinya
Tapi dengan jilbab, ia tegar dan rupawan
Aku bertanya
Siapakah si manis di balik jilbabnya?
Adalah dia yang berjilbab bukan karena gaya
Wahai mulut-mulut penjilat berlumur dosa*
Sayangku padanya, bukan karena harta
Tapi karena kemuliaannya dalam beragama
Siapakah si manis di balik jilbabnya?
Adalah dia yang berjilbab bukan karena gaya
Wahai mulut-mulut penjilat berlumur dosa*
Sayangku padanya, bukan karena harta
Tapi karena kemuliaannya dalam beragama
Pencarianku seiring waktu berlalu
Diriku tidak lebih dari benalu
Kekagumanku padamu, telah membuka mata hatiku
Dan jika benar kau ada untukku…
Diriku tidak lebih dari benalu
Kekagumanku padamu, telah membuka mata hatiku
Dan jika benar kau ada untukku…
Maka aku rela mati demi menjaga kesucianmu
Dari sebuah ikrar, pastilah indahnya surga setia menungguku….
Dari sebuah ikrar, pastilah indahnya surga setia menungguku….
LWT :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar